top of page

Beberapa Penyebab Cincin Kawin Perak Menghitam dan Cara Merawatnya

  • anekacincinkawin
  • Mar 25, 2017
  • 3 min read

Cincin merupakan perhiasan yang berharga dan bernilai jual tinggi. Cincin terbagi menjadi berbagai jenis tergantung dari bahan pembuatannnya, mulai dari cincin emas, cincin kawin perak, cincin palladium dan lain sebagainya.

Cincin umumnya dikenakan oleh para kaum hawa, mulai dari sekedar untuk aksesoris hingga simbol ikatan mereka dengan pasangan, seperti tunangan, pernikahan, hadiah saat pacaran dan sebagainya.

Beberapa tahun belakangan ini cincin tunangan dengan memakai bahan silver atau perak sudah sangat banyak beredar di pasaran. Ditambah lagi dengan model dan desainnya yang sangat variatif. Tidak seperti emas, perak dapat dibentuk dengan berbagai macam desain yang unik sehingga membuat perhiasan dari batu mulia ini terlihat lebih artistik. Untuk saat sekarang ini, kebanyakan para kaum muda lebih memilih perak untuk dijadikan sebagai cincin tunangan dan selanjutnya mereka akan menggunakan bahan emas atau palladium untuk cincin perkawinannya. Karena warnanya yang putih clink atau putih mengkilat, perak sangat bagus untuk dijadikan sebagai perhiasan.

Karena hal itu pula, perhiasan perak terlihat lebih elegan. Bagi kebanyakan orang, cincin kawin perak mungkin tidak masalah walaupun telah dipakai hingga bertahun-tahun lamanya, dalam artian cincin tunangan perak tersebut tidak mengalami proses oksidasi atau berubah warna menjadi hitam ataupun kecoklatan dan tetap putih bersih dan clink. Akan tetapi, ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan cincin pertunangan perak menjadi mudah kusam atau bahkan lebih cepat mengalami proses oksidasi dan menghitam hingga akhirnya kehilangan kilaunya.

Nah, disini akan sedikit dijelaskan apa saja yang menjadi penyebab cincin perak tersebut menghitam.

1. Pertama, cincin kawin perak yang menghitam itu terjadi bisa disebabkan karena kadar peraknya yang buruk atau lebih jelasnya karena kadar peraknya kurang dari 925.

2. Kedua, hal itu juga bisa terjadi karena proses pencampuran perak dengan bahan pencampurnya kurang merata sehingga menyebabkan cincin perak lebih cepat mengalami oksidasi atau menghitam.

3. Namun, bisa juga walaupun telah memakai perak dengan kadar yang tinggi atau dengan kadar lebih dari 925 dan proses pencampuran serta pembuatannya sudah baik sedangkan cincin tunangan perak anda masih saja menghitam, itu berarti kadar garam dalam keringat anda sangat tinggi. Sebagai tambahan informasi, perak sangatlah sensitif terhadap garam.

4. Dan terakhir, perak juga bisa kehilangan kilaunya jika anda mencuci atau membersihkannya dengan memakai detergen seperti Daya, Rinso, Doom dan sebagainya. Selain itu cincin tunangan perak juga sangat sensitif dengan bahan pemutih pakaian.

​ Nah, itulah tadi sedikit penjelasan tentang apa saja yang menyebabkan cincin tunangan perak mengalami oksidasi atau menghitam.

Setelah anda mengetahui penyebab cincin kawin perak menghitam atau mengalami oksidasi, sekarang saatnya mengetahui bagaimana cara perawatannya. Melalui cara perawatan ini mungkin tidak bisa mengatasi penyebab nomor 1 dan 2 di atas. Tetapi masih bisa untuk mengatasi penyebab nomor 3.

Merawat cincin tunangan perak tidaklah terlalu sulit asalkan kita melaukannya secara teratur serta berhati-hati saat memakainya. Berikut beberapa tips yang kami berikan untuk merawat cincin kawin perak anda agar tetap mengkilap. Berikut langkah-langkah yang benar dalam merawat cincin tunangan perak agar tetap mengkilap.

1. Letakkan atau tempatkanlah cincin di tempat khusus cincin perak, seperti kotak kaca dengan busa sebagai landasan cincinnya.

2. Jangan sekali-kali meletakkan kotak cincin di tempat yang basah atau lembab, sebaiknya letakkan kotak cincin tersebut di tempat yang kering dan sejuk.

3. Sebaiknya pisahkan cincin tunangan perak anda dengan perhiasan lainnya, seperti palladium, emas, platina dan lain sebagainya, karena perak merupakan logam yang lembut.

4. Karena cincin tunangan perak dapat berubah warna apabila terkena zat sulfur, mentol, ataupun zat chloride, maka jangan mengenakan cincin kawin perak saat sedang mandi, berenang di kolam renang, dan lain sebagainya.

5. Sebaiknya simpanlah cincin perak ke dalam tas kulit atau tas kain sebelum disimpan ke dalam lemari. Jauhkan cincin perak dari bahan-bahan kasar lain.

6. Karena kandungan zat pada air laut dapat merusak cincin perak, maka jangan sekali-kali mengenakan cincin kawin perak saat anda berenang di laut.

7. Jauhkan cincin tunangan perak anda dari semprotan parfum.

8. Keraplah membersihkan cincin tunangan perak anda dengan lap apabila jari anda berkeringat. Sebisa mungkin jangan memakai tisu untuk membersihkannya, lebih baik pakailah lap yang lembut.

9. Apabila cincin tunangan perak anda dalam keadaan kotor atau berubah warna, segera bersihkan atau cuci dengan sabun pencuci piring. Rendam cincin dalam air hangat selama 15 menit, kemudian sikat memakai sikat gigi sampai berbusa, selanjutnya bilas menggunakan air hangat hingga bersih. Lalu keringkan dengan kain lembut. Perlu diperhatikan, saat menggosok dengan kain harus lurus yaitu dari belakang ke depan atau dari atas ke bawah. Jangan menggosoknya dengan arah melingkar. Dalam melakukan hal ini, akan lebih baik lagi apabila memakai pembersih khusus perak.

10. Terakhir, cucilah cincin kawin perak anda secara teratur dengan memakai kain lembut agar tetap mengkilap.

 
 
 

Comments


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by EK. Proudly created with Wix.com

  • w-facebook
  • Twitter Clean
  • w-flickr
bottom of page